Perkebunan SUJI di Sukabumi |
BAMBU Rejeki kini banyak dicari. Konon, tanaman ini pembawa hoki.
Di sisi lain, tanaman hias ini bila disandingkan atau ditempatkan di meja atau
pojok ruangan akan tampak asri, indah dan menawan. Masyarakat menyukai tanaman
tak berkayu karena bisa dibentuk dengan berbagai pola, dibentuk kepang misalnya.
Satu pohon Bambu Rejeki bisa dibeli seharga sekitar Rp 20 ribu
hingga Rp 1 juta-an. “Umumnya untuk pengias meja ruangan tamu, teras atau ruang
kantor agar tampak asri, indah, menyejukan dan mempesona,”.
Ditinjau
dari sisi fengshui (ilmu pengetahuan tentang keselarasan angin dan air),
perpaduan antara beton atau bangunan dan pohon atau taman sangatlah dianjurkan.
Secara klasik dapat digambarkan bahwa perpaduan itu berupa keseimbangan antara
unsur yin dan yang hendaknya diperhatikan guna menjaga keselarasan hidup.
“Menanam Bambu Rejeki dalam pot di ruang keluarga, membawa hal baik. Jika
memungkinkan dekat jendela,” Pemerhati fengshui.
Jika
kita memperhatikan lebih jauh, perpaduan antara "yin dan yang" akan berdampak
positif bagi yang mempraktikkannya. Hal ini bisa terjadi karena sinergi dari
keduanya bisa menimbulkan “chi” atau hawa yang bagus.
Bagaimanapun juga, apakah tanaman itu besar atau kecil, secara
ilmu biologi dari proses fotosintesis tanaman mengeluarkan oksigen yang sangat
diperlukan oleh manusia. Namun, pada malam hari tanaman tersebut justru
memerlukan oksigen. Oleh karena itu, sesuaikan tanaman dengan kondisi rumah.
“Unsur
yang bisa diidentikkan dengan unsur yang keras (panas) adalah bangunan. Adapun
unsur yin bersifat kebalikannya, yaitu lembut (dingin) seperti Bambu Rejeki
ini,”.
Menurut
Teguh, jika sebuah kawasan dengan unsur yang terlalu berlebihan dan tanpa
adanya unsur yin, hal ini akan berpengaruh pada penghuni kawasan itu sendiri.
Demikian pula sebaliknya, jika unsur yin terlalu dominan, juga memberi dampak
yang kurang baik bagi penghuni kawasan itu.
Maka,
perpaduan yang serasi antara keduanya akan menghasilkan sinergi yang bagus
sehingga membawa kesejahteraan bagi penghuni kawasan tersebut.
“Secara
logika, jika kita memasuki sebuah rumah dengan pemandangan yang serasi,
sebutlah misalnya, terhampar taman di sekitarnya akan membawa kedamaian sebelum
kita memasuki bangunan tersebut,”.
Hal ini, akan berpengaruh baik bagi penghuni bangunan itu sendiri
maupun orang yang datang bertamu sehingga perasaan nyaman akan timbul sebelum
memasuki bangunan tersebut.
Jika rumah Anda termasuk berlahan sempit, Bambu Rejeki bisa
ditanam di pot. Tanaman Bambu Rejeki juga diyakini oleh banyak orang sebagai
tanaman yang paling baik sebagai penyaring udara, untuk mendatangkan chi (hawa)
positif
Pembudidayaan Bambu SUJI |
Tanaman SUJI ( Dracaena Sanderiana ) diolah menjadi kerajinan
Tanaman Hias dengan bentuk yang unik, oleh para petani didaerah Kampung
Selabintana wetan Desa Sudajaya Girang Kec/Kab Sukabumi, dan diberi nama
Kelompok Tani ALAMANDA, yang berdiri Tanggal 2 Agustus 2008. Para Petani ini sangat
berpotensi karya seni dengan kualitas Export
Pengembangan Potensi para
Petani ini diwujudkan Usaha Agribisnis tanaman hias yang
berdaya saing tinggi dan bernilai tambah, meningkatkan Kemampuan manajemen agribisnis sehingga
mampu menciptakan kemitraan dan pengembangan Usaha, memberikan pelatihan kepada Anggota
Kelompok Tani dan Masyarakat sekitar dalam meningkatkan Pendapatan,
Pengetahuan, Keterampilan dan Kewirausahaan disektor
Agribisnis.
Demi menunjang nya kesejahteraan
Kelompok Tani Alamanda juga mempunyai Mitra Usaha yang khusus nya dibidang Pemasaran/Trading yaitu
Cv.Riankarya yang memasarkan Suji ke pasar Lokal dan Export, yang mana hasil
karya seni kami telah di akui kualitas dan beragam model nya oleh pembeli lokal seperti dari kota Jakarta,
Surabaya, Makasar, Batam dan juga Ekspor khususnya ke negara Timur Tengah Yaitu
Saudi Arabia, Dubai, Iran, Ajorbaizan, korea,
Canada, Singapura, dan Malaysia.
Rangkaian Bambu Hoki ( SUJI ) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar